MENGAMBIL HIKMAH DARI MUSIBAH YANG TERJADI

Writing by : Anis Sugiarty, S.Pd

Tangerang, 5 Oktober 2018

Setiap kali saya melihat dari suatu musibah yang terjadi, terkadang ada banyak pikiran yang menyelimuti ruang di kepala saya. Lalu muncullah berbagai pertanyaan, kenapa Allah berikan musibah begitu besar?. Inilah yang kemudian membuat saya berucap istighfar, langsung bersegera mengingat Allah. Bahwa sebenarnya ada banyak hal yang bisa diambil dari setiap peristiwa yang terjadi, yaitu sebuah hikmah yang sarat makna.

Bagi saya kejadian demi kejadian itu adalah peristiwa yang bukan suatu kebetulan Allah perlihatkan kepada saya dan kita semua, namun pasti ada sisi pesan bermakna yang  insyaallah pastinya dapat kita ambil sebagai suatu pelajaran hidup yang  dapat bermanfaat untuk kehidupan kita untuk kemudian kita jalani hidup ini selanjutnya ke depan.

Kita harus yakin sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita tidak akan pernah sia-sia, semuanya pasti mengandung hikmah yang luar biasa. Seringkali kita lebih cepat mengeluh daripada memahami secara baik segala kejadian yang Allah hadirkan kepada kita, apalagi kejadian yang kita rasakan, bagi kita pastinya tidak menyenangkan, padahal sebenarnya sesuatu yang tidak menyenangkan itulah, Allah sedang mengajarkan kita tentang banyak hal pelajaran hidup.

Beberapa hari lalu, Allah mendatangkan musibah yang dahsyat. Begitu banyak ujian yang menimpa kepada saudara-saudara kita di Palu dan Donggala. Selain terjadinya gempa bumi, Allah juga mendatangkan tsunami dan lebih dahsyat lagi, yaitu tanah berjalan yang dikenal dengan likuifikasi. Banyak korban meninggal jumlahnya bahkan sampai ribuan, belum lagi kehilangan harta benda, rumah dan masih banyak lagi. Yang masih terselamatkan saat ini mereka kelaparan dan kekurangan bahan makanan.

Menurut saya, bencana datang bisa karena kemurkaan Allah kepada hamba-hambaNya. Mungkin saja atau bahkan memang iya kita lalai pada perintah Allah, SWT atau bahkan sampai  mendustakan Allah dan Rasul-Nya. Maka sebagai hamba-hamba Allah sudah seharusnya senantiasa waspada jangan sampai menantang Allah SWT.

Saya teringat dengan salah satu firman Allah, bahwa Allah akan memberikan peringatan kepada hambaNya tatkala mendustakan ayat-ayatNya :

“Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan( ayat-ayat kami), maka kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah  mereka kerjakan”. (QS.Al-A’raf : 96)

Peristiwa yang terjadi di Palu dan Donggala, menurut saya adalah sebuah pelajaran yang besar bagi kita semua. Bahwa disana Allah SWT menunjukkan kemahakuasaannya. Kita sebagai hamba Allah, SWT hendaklah senantiasa melakukan muhasabah (intropeksi diri) dan kita berharap semoga tidak sampai bencana itu terulang kembali.

Kita mengetahui bahwa orang yang beriman akan senantiasa takut kepada Allah. Wujud dari rasa takut inilah maka kita akan senantiasa menjauhi dari perbuatan kemaksiatan, karena akan bisa mengundang azab dari Allah, SWT. Dan akan sebaliknya pastinya orang-orang yang beriman akan senantiasa berbuat ketaatan kepada Allah dan RasulNya.

Sebagai umat beragama, kita tunjukkan rasa empati kita salah satunya adalah dengan mendoakan mereka. Mudah-mudahan Allah segera menghilangkan bencana ini. Karena doa seorang muslim untuk saudaranya, tanpa sepengetahuannya,adalah mustajab (pasti dikabulkan).

Korban bencana di Palu dan Donggala pastinya menanti bantuan kita. Maka selayaknyalah kita sebagai orang yang beriman tentunya wajib membantu mereka. Kita andaikan seperti tubuh ketika ada satu anggota tubuh yang sakit maka anggota yang lainnya akan segera mengobatinya. Insyaallah dengan bantuan doa serta dana akan sangat membantu saudara-saudara kita di Palu dan Dongala.

Dan pada akhirnya kita seharusnya menyadari dari setiap musibah yang terjadi, bahwa Allah, SWT maha berkehendak atas segala sesuatu. Jika Allah berkehendak menenggelamkan bumi ini sekalipun pastinya Dia mampu, namun kita sebagai hamba yang diciptakan Allah, SWT teruslah tetap taat dan menjalankan perintahNya selalu. Kita pun mengetahui bahwa Allah maha mengetahui segala sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita, maka sebab itulah terkadang Allah menguatkan kita dengan ujian-Nya, dan tugas kita adalah bersabar dengan hati yang ikhlas, karena dibalik ujian yang memang telah Allah gariskan kepada kita tersimpan hikmah yang pasti menakjubkan. Maka, sehebat apun ujian yang telah Allah tetapkan kepada kita, sudah sepantasnya kita meyakini bahwa Allah selalu mempersembahkan yang terbaik untuk setiap hambanya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *