Sambutan Education Director

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarookaatuh.

Menjadi orang tua yang ideal tidak pernah ada kampus khusus sebagai bekal awal didalamnya, menjadi orang tua pun tidak perlu disahkan melalui tanda sertifikat atau lembaran ijazah kelulusan. Yang dibutuhkan oleh para orang tua adalah hati dan semangat yang tinggi untuk belajar. Belajar menjadi teladan, belajar mengenal buah hati secara utuh dan belajar untuk meyakinkan diri bahwa setiap anak memiliki kekhasan dan keunikan dalam setiap rentang perjalanan tumbuh kembangnya.

Bukankah dengan tegas Allah telah berfirman dalam Q.S At-Tin: 4 yakni, “Sesungguhnya Kami telah menjadikan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” Maka semua anak yang terlahir di bumi Allah ini dengan segala macam permasalahannya merupakan anak-anak pilihan terbaik yang telah Allah takdirkan keberadaannya untuk para orang tua pilihan. Mereka ada untuk dicintai, ada untuk dimotivasi, ada untuk diberikan bimbingan dan ditemukan bakat kecerdasannya. Ada untuk senantiasa menguji kesabaran dan konsistensi kita hingga batas ujian yang tiada ada batasnya.

Sebuah kalimat motivasi bijak mengatakan, “Andaikan seorang anak diibaratkan pohon rambat, yang dibiarkan tumbuh sekehendak hatinya, maka akan tumbuhlah ke segala arah, tanpa tujuan, tak sedap dipandang dan akan mengganggu manusia di sekitarnya. Tapi jika diarahkan bahkan dibentuk, maka akan tumbuhlah sesuai dengan apa yang kita arahkan, maka keindahan yang terpancar dari tanaman itu akan berguna dan memukau orang di sekitarnya. Maka rangkailah anak kita dengan jiwa seni, kasih sayang dan kelembutan, maka tanaman rambat itu akan menjadi bukan hanya sekedar tanaman rambat. Namun ia akan tumbuh bermanfaat dan mempesona orang-orang di sekitarnya.

Tujuan Pendidikan Islam adalah untuk mencapai keseimbangan pertumbuhan kepribadian manusia secara menyeluruh dan seimbang yang dilakukan melalui latihan jiwa, akal pikiran (intelektual), diri manusia yang rasional dan perasaan indra. Oleh karena itu, pengembangan seluruh aspek kefitrahan seorang anak harus dikembangkan kearah kebaikan dan kesempurnaan. Dan tujuan ini hanya dapat dilaksanakan dan tuntas jika orang tua mampu menggenggam erat tangan para pendidik di sekolah.

Oleh karena itu, seorang pendidik di sekolah tanpa orang tua yang bijaksana bagaikan menuangkan goresan tinta di atas air yang jernih. Mampu memberikan warna namun belum mampu memberikan penguatan yang seutuhnya. Karena orang tua adalah pendidik sejati yang tidak akan pernah bisa disubkontrakkan keberadaannya oleh sekolah. Marilah bersama memiliki satu tujuan yang seirama. Meluruskan niat untuk saling mendukung dan menyamakan gerak langkah antara rumah dan sekolah, sehingga tujuan pendidikan islam yang sesungguhnya akan benar-benar terwujud nyata.

Selamat bergabung di Sekolah Islam Terpadu Al-Lauzah, selamat menemukan keajaiban dari sebuah konsep pendidikan yang berbasis fitrah. Sebuah model pembelajaran yang selalu mengikat hati bertabur makna dalam sebuah kata cinta.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokaatuh.

Aulia Yulisa Rachmah, S.Pd
Education Director of Sekolah Islam Terpadu Al-Lauzah