Neurosensory – Hydrotherapy

Cara meningkatkan perkembangan anak istimewa melalui metode Hydrotherapy

Hydrotherapy merupakan media terapi yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot dan sirkulasi darah lalu melatih  dalam  regulasi  emosi  dan regulasi energi. HYDROTHERAPI sebagai Media Therapi Karena merupakan salah satu modalitas terapi dari spesialisasi rehabilitasi medik yang bermanfaat untuk membantu mengatasi kondisi kesehatan, mengajak pasien melakukan beragam latihan olahraga di dalam air (kolam renag) dengan memanfaatkan sifat fisik air untuk membantu proses penyembuhan.

Neurosensory – Hydrotherapy berhubungan dengan sistem saraf pusat. Neuromuscular (perototan) dalam fungsinya adalah mengerut / memendek / kontraksi dalam pemendekan, otot di rangsang (dikontrol) oleh sistem saraf sehingga otot terkontrol kekuatannya, akurasi, dan powernya. Neuropsychology struktur dan fungsi otak kaitannya dengan proses psikologis tertentu pasien dan perilaku pasien. Penting untuk memahami bahwa hydrotherapy ini tidak sama dengan berenang. ini sering disalahartikan oleh kalangan umum dan medis. Bedanya, gerakan pada renang bersifat umum dan tidak spesifik untuk gangguan otot tertentu.

Kenapa Media Air?

Air digunakan sebagai media terapi karena sifatnya yang memiliki manfaat.

Tekanan Hydrostatik & Hydrodinamik.

Tekanan hidrostatik yang menekan kesegala arah. Tekanan ini bermanfaat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi edema tungkai. Tekanan ini pun membuat pasien merasa “aware” terhadap posisi sendinya dan fungsi proprioseptif pun akan membaik.

Gaya Apung

Gaya Apung (bouyancy) yang membantu menopang berat badan sehingga beban sendi pun berkurang dan menjadi lebih ringan. Aspek ini sangat bermanfaat terhadap penderita nyeri sendi yang di sebabkan artritis, obesitas, kehamilan dan pasca operasi patah tulang.

Viscocitas Air

Viskositas air berfungsi sebagai tahanan saat berlatih di air yang berguna untuk melatih kekuatan otot pasien pasca stroke, cedera tulang belakang dan cedera olahraga. ” Pada hidrotherapi, pasien melakukan latihan didampingi terapis dan dilakukan di dalam kolam air hangat. Gerakannya pun disesuaikan dengan kondisi pasien, seperti penguatan atau peregangan otot untuk terapetik.

Neurology Disorder:

Stroke, post stroke, Alzheimer, Parkinson, Multiple Schlerosis, Arthritis, Autism, ADHD, Cerebal Palsy, Trauma Brain Injury, HNP, Saraf terjepit, Microcephali, Mental Disorder, Anxiety, Traumatic, dll.

 

Neurodevelopmental Pyramid

Piramida ini dapat dijelaskan bagaimana otak dan saraf tulang belakang yang menerima sensori kemudian memprosesnya, hingga secara bertahap menjadi berbagai kemampuan yang bisa dilakukan oleh anak.

Secara umum, gangguan perkembangan neurologis ini berisiko mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menurunkan kualitas hidup anak. Dapatkan informasi atau layanan Terapi Anak.

Fungsi Sistem Saraf

Sebagai alat pengatur dan pengendali alat-alat tubuh, maka sistem saraf mempunyai 3 fungsi utama yaitu:

  1. Sebagai Alat KomunikasiSebagai alat komunikasi antara tubuh dengan dunia luar, hal ini dilakukan oleh alat indera, yang meliputi: mata, hidung, telinga, kulitdan lidah. Dengan adanya alat-alat ini, maka kita akan dengan mudah mengetahui adanya perubahan yang terjadi disekitar tubuh kita.

  2. Sebagai Alat Pengendali

    Sebagai pengendali atau pengatur kerja alat-alat tubuh, sehingga dapat bekerja serasi sesuai dengan fungsinya. Dengan pengaturan oleh saraf, semua organ tubuh akan bekerja dengan kecepatan dan ritmekerja yang akurat.

  3. Sebagai Pusat Pengendali Tanggapan
    Saraf merupakan pusat pengendali atau reaksi tubuh terhadap perubahan atau reaksi tubuh terhadap perubahan keadaan sekitar. Karena saraf sebagai pengendali atau pengatur kerja seluruh alat tubuh, maka jaringan saraf terdapat pada seluruh pada seluruh alat-alat tubuh kita.

Apabila anak menunjukkan gejala yang mengarah pada gangguan neurodevelopmental, jangan ragu untuk melakukan konseling bersama kami

“Satu catatan penting adalah setiap anak dilahirkan istimewa dan mempunyai peluang yang sama untuk berprestasi dalam bidang apapun”

Penulis: Tim Terapi SIT Al-Lauzah

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *