Siswa Al Lauzah kembali berprestasi. Setelah sebelumnya memenangkan Milo Futsal Championship 2019 di tingkat sekolah dasar dan mewakili Tangerang Selatan untuk bertanding di Jakarta, kali ini Al Lauzah kembali menorehkan prestasi pada ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SMP pada cabang olahraga bulutangkis dan catur, Sabtu (23/3) di Sekolah Islam Al-Falaah.
Adalah Andi Konstatino Ahmad Kemal atau yang biasa dipanggil Kemal, siswa kelas 7 SMPIT Al Lauzah yang berhasil menyabet juara 2 setelah dipaksa menyerah dua set sekaligus melawan siswa kelas 8 SMP Erenos, Ciputat.
Pada pertandingan sebelumnya Kemal dengan mudah melibas lawan-lawannya tanpa ada halangan yang berarti. Sampai pada pertandingan semifinal bertemu dengan SMP Paramarta yang menurutnya lawan yang cukup tangguh, namun begitu Kemal mampu menguasai pertandingan dan menang dua set sekaligus dengan skor tipis 21-19 dan 21-16.
Hingga pada pertandingan final melawan Erenos, Kemal mendapat perlawanan yang cukup kuat yang memaksanya harus kalah pada set pertama. Pada set kedua, Kemal berusaha mengejar ketertinggalan, namun harus diakui ketangguhan lawannya hingga akhirnya Kemal harus menyerah dan mengakui keunggulan lawan.
Sementara pada cabang olahraga catur, adalah Isa Asalam yang berhasil melaju sampai babak semifinal. Pada pertandingan sebelumnya Isa mengaku tidak mendapatkan lawan yang begitu sulit, semua dimenangkan dengan mulus. Hingga akhirnya pada babak semifinal, Isa bertemu dengan lawan dari SMP Dwiputra dan dipaksa harus mengakui keunggulan lawannya.
Menempati peringkat ke empat setelah sebelumnya kalah menghadapi SMP Wijiyati Sukma, tak mengurangi rasa semangat Isa. Ia tetap ingin terus belajar untuk menjadi lebih baik lagi.
Juara 2 dan peringkat 4 adalah pencapaian luar biasa bagi Kemal dan Isa, juga Al Lauzah tentunya. Semua ini tentu tidak lepas dari peranan Ayah Bunda yang tidak pernah berhenti mendoakan serta mendukung Ananda dalam meraih prestasi di kelas maupun di luar kelas. Karena sejatinya seorang anak memiliki keunikan dan potensinya masing-masing, temukan potensi mereka lalu tuntun ke arah yang tepat.
Kemal dan Isa adalah bukti bahwa aktualisasi potensi diri selalu melahirkan prestasi. Bangga memiliki kalian sebagai bagian dari Al Lauzah, tetaplah rendah hati dan teruslah belajar!